Wanita selamanya akan di bawah laki-laki jika yang diurusi hanya kecantikan dan pakaian (Soe Hok Gie)
Ada satu hal yang menggelitik sekaligus meresahkan gue. Kelakuan seorang kenalan yang belum ada sebulan pacaran bercerita kalau dia sedang mencari cara untuk mendapatkan uang dari pacarnya. Mungkin maksudnya morotin.
Lalu gue teringat seorang teman yang kalau pacarnya beli sesuatu gak penting malah disuruh mending beliin dia make up. Bahkan dia juga minta THR ke pacarnya. Lah, emang pacarnya perusahaan.
Melihat kelakuan sejumlah orang sekitar ini tentu menggelitik logika dan perasaan gue.
Lalu gue teringat apa yang Sudjiwo Tedjo pernah bilang, bahwa kemewahan pertama anak itu harus didapat dari orang tua.
Awalnya gue gak mengerti maksud pernyataan ini. Setelah gue pikir dan resapi, iya memang betul. Kalau seorang anak gak dapat kemewahan itu dari orang tua maka mereka akan cari ke tempat lain. Entah menjadi parasit atau mungkin parahnya jadi pelacur.
Gue melihat orang-orang yang menjadi parasit bagi pacar-pacarnya itu gak dapat kepuasan secara materi dari orang tuanya. Jadi mereka cari dari orang lain, ya mungkin dengan punya pacar yang bisa diporotin.
Ketika gue cerita ini ke Mbak-Mbak kantor. Ada perspektif berbeda dari mereka yang sudah menjadi orang tua.
Mungkin bukan kemewahan, karena standardnya beda-beda. Mungkin lebih ke rasa cukup.
Orang tua adalah yang pertama yang harus memberi rasa cukup ke anak-anaknya.
Mbak-mbak yang lain juga menambahkan, kalau masalah seperti ini bukan tentang rasa mewah atau cukup.
Melainkan sebuah nilai untuk mendapatkan sesuatu dari keringat sendiri. Meskipun anak-anak sudah berkecukupan dan hidup mewah tapi ya kalau manja buat apa.
Mereka gak tau atau gak diajarkan untuk mendapatkan sesuatu dari usaha sendiri.
Kalau lo gak dapat sesuatu atau ada yang gak puas ya cari. Usaha sendiri bukannya mengemis atau merengek manja.
Sebagai sesama perempuan, gue miris kalau ngeliat ada perempuan yang seperti itu.
Manja, tidak mandiri dan menjadi parasit laki-laki.
Seenggaknya punya harga diri dikitlah. Pay your own bill!
Kalau isi otak cuma gimana caranya cari duit dari laki buat beli foundation, bb cream, concealer, lipstick dkk dll ya kapan kita majunya.
Pernyataan Soe Hok Gie bahkan masih sangat relevan sampai saat ini.
Kalau begini terus ya kita perempuan ya cuma segini-gini aja, yaitu akan selalu di bawah laki-laki.